Mengapa Anda Tidak Dianjurkan Untuk Mengemudi Mobil Di Bawah Pengaruh Obat?

Mengapa Anda Tidak Dianjurkan Untuk Mengemudi Mobil Di Bawah Pengaruh Obat?

Kecelakaan mobil akibat dari pengaruh obat-obatan sangat sering terjadi. Tidak hanya obat-obatan terlarang, tetapi obat-obatan medis juga. Maka dari itulah kita sering melihat peringatan ini pada kemasan obat batuk, obat demam dan obat-obatan lain.

Asuransi mobil Garda Oto juga menghimbau kepada para pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara yang salah satunya adalah menghindari mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan.

Obat-obatan seperti obat batuk seringkali memiliki efek samping yaitu mengantuk. Maka dari itu kita sering melihat peringatan ini pada kemasanya. Lalu seberapa besarkah pengaruhnya bagi tubuh? Memang dalam kondisi tertentu ada beberapa orang yang kebal terhadap efek samping dari obat-obatan tertentu. Sehingga walaupun habis makan obat ia tidak terpengaruh efek sampingnya. Tapi ini dalam kondisi tertentu. Pada umumnya sehabis kita mengkonsumsi obat-obatan yang di kemasanya terdapat peringatan, kita akan cenderung mengantuk atau kemampuan motorik kita terganggu.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan keadaan yang berbahaya ketika mengemudikan mobil. Padahal saat mengemudikan mobil, kita harus fokus dan dalam kondisi bugar. Sehingga gerak reflek kita tetap bagus untuk mengantisipasi hal-hal rumit yang terjadi di jalan. Di jalan raya kita akan menemui berbagai kondisi yang menuntut berpikir cepat dan gerak reflek seperti lampu merah yang menyala, mobil di depan yang tiba-tiba berhenti, ada pejalan kaki yang menyeberang dan lain sebagainya. Tidak mungkin semua itu dapat kita lalui dengan mudah kalau kita sedang dipengaruhi efek samping obat-obatan. Apalagi obat-obatan terlarang.

Jagalah selalu kondisi kesehatan Anda dan hindari mengemudikan mobil Anda dibawah pengaruh obat-obatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *