Mengemudikan mobil itu banyak tantanganya. Ingat-ingatlah bagaimana anda belajar mengemudi dulu. Banyak yang membingungkan dalam mengemudikan mobil. Namun anda juga agak tertantang bagaimana orang lain dapat melakukanya dengan mudah.
Nah, ada satu medan yang semakin menantang untuk ditakhlukan ketika mengemudikan mobil. Yaitu turunan.
Saat melaju di medan turunan, mobil kita cenderung akan mengalami peningkatan kecepatan. Sedangkan kalau jalanan sedang ramai atau berkelok-kelok, kita harus mengurangi kecepatan laju agar lebih mudah menghindar.
Untuk mengurangi kecepatan, tentu kita mengandalkan rem. Namun dalam kasus mobil tertarik gaya gravitasi yang membuatnya tetap melaju tanpa dorongan mesin, kita bisa memanfaatkan rotasi mesin.
Ini biasa disebut engine brake. Dimana kita memasukan gigi rendah saat mobil melaju sehingga memicu daya hambat.
Bahkan langkah ini sangat disarankan. Berkendara di turunan tajam serta panjang, kita harus pandai mengatur putaran mesin untuk mencegah agar tidak terlalu sering menggunakan rem. Kalau hanya mengandalkan sistem rem pada roda bisa overheat dan bisa terjadi vapor lock (masuknya uap air ke saluran pengereman).
Rasakan putaran mesin pada mobil dan posisikan pada gigi yang tepat. Yang mana bisa membantu pengereman namun juga tidak terlalu rendah kecepatanya. Hindari memindahkan transmisi ke gigi lebih rendah dengan ekstrim. Misalnya dengan kecepatan 60 Km/Jam kemudian masuk ke gigi 1, tentu itu tidak baik bagi keselamatan anda juga bagi mesin mobil anda.
Semakin anda sering mengendarai mobil di jalur turunan, semakin anda akan menambah pengalaman dalam menakhlukanya.
Jangan lupa juga untuk mengasuransikan mobil anda di asuransi mobil garda oto. Segala resiko yang mungkin terjadi tidak bisa kita prediksikan semuanya. Namu kita bisa melakukan langkah antisipasi jika hal yang tidak kita harapkan itu tetap terjadi.