Menaati Peraturan Di Jalan Tol Tidak Sekedar Menghindari Tilang

Menaati Peraturan Di Jalan Tol Tidak Sekedar Menghindari Tilang

Melaju di jalan tol haruslah hati-hati. Tujuan berkendara kita selain sampai tujuan adalah selamat. Jalan tol adalah jalan bebas hambatan yang sangat menggoda pengendara. Jalan yang bebas hambatan dan cenderung lurus sangat melenakan banyak pengemudi. Mereka yang tergoda biasanya kehilangan konsentrasi atau ingin sekedar mengadu nyali dengan melaju kencang.

Tidak sadar bahwa kecelakaan di jalan tol biasanya berakibat fatal. Kecepatan kendaraan yang umumnya tinggi menghasilkan impact yang mematikan ketika terjadi tabrakan.

Maka dari itu kita harus senantiasa berhati-hati melewati jalan bebas hambatan ini. Ada beberapa tips yang bisa kita bagikan berikut ini.

Patuhi Batas Kecepatan Yang Ditentukan

Biasanya jalan tol memiliki batas kecepatan minimal dan maksilam di kisaran 60 km/jam hingga 80 km/jam. Sebaiknya patuhi batas kecepatan tersebut. Melaju dengan kecepatan di bawah 60 km/jam sama berbahayanya dengan melaju di atas kecepatan 80 km/jam.

Bayangkan kalau setiap pengendara menyadari pentingnya aturan ini. Pastinya angka kematian akibat dari kecelakaan dapat diminimalkan. Baik diawasi maupun tidak diawasi, disiplinlah menjaga kecepatan sesuai aturan di jalan tol.

Melaju Sesuai Jalur

Di negara kita, jalur kanan hanya untuk mendahului. Kalau tidak ada mobil untuk didahului, gunakan jalur kiri. Sangat mudah dipahami. Namun paling sering tidak dipatuhi.

Andai saja ada kesadaran bersama bahwa aturan ini dibuat demi menjaga keselamatan pribadi dan orang lain, tentunya kecelakaan dan kemacetan dapat diminimalisir. Mulailah dari diri anda pribadi. Jadilah pengemudi yang memiliki pemikiran yang lebih luas, yang tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, namun juga kepentingan orang lain.

Jaga Jarak Antar Kendaraan

Mobil kita membutuhkan jarak dan waktu untuk berhenti. Semakin tinggi kecepatan laju mobil, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berhenti. Maka dari itu kita dianjurkan untuk menjaga jarak mobil kita dengan yang ada di depan setidaknya 3 meter.

Sebenarnya agak aneh kalau angka jarak aman itu dibakukan. Soalnya setiap mobil memiliki kondisi berbeda untuk sistem pengereman. Ditambah situasi yang juga tidak mungkin sama.

Maka, jaga jarak mobil anda setidaknya memiliki rentang minimal 3 detik dari mobil anda. Hal ini sangat membantu anda menghindar kalau-kalau mobil di depan anda tiba-tiba berhenti mendadak atau mengalami kecelakaan.

Sekali lagi, tidak ada aturan baku dan anda harus bisa menyesuaikanya dengan kondisi yang ada. Misalnya, jaga jarak 3 detik di jalanan licin musim salju adalah kurang tentunya.

Sebenarnya masih banyak aturan lainya, namun cukup dengan 3 aturan ini saja kita pastikan diri kita disiplin mematuhinya, maka itu jauh lebih baik. Kesadaran menjadi kata kunci di sini. Aturan harusnya menjadi alasan terakhir kita menjaga keselamatan bersama. Kesadaran adalah yang membedakan kita dengan hewan bukan?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *