Penting kiranya kita tidak banyak keluar rumah dulu saat ini. Dimana pandemi masih berlangsung dan terus memakan korban. Masih beruntung kita memiliki Nakes yang masih mumpuni. Kalau kita tengok di negara sebelah ada loh sampe yang kehabisan tenaga medis. Kalau sudah begitu bisa semakin runyam masalahnya.
Bukan berarti tidak sama sekali. Kalau memang mendesak sekali kita harus bepergian, ya paling tidak kita mengikuti protokol kesehatan yang ada. Demi keselamatan dan kenyaman bersama.
Terlepas dari percaya tidaknya keefektifan protokol kesehatan ini, karena ada yang berpendapat berbeda, paling tidak kita tidak membuat suasana semakin gaduh di tengah pandemi. Dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah disepekati bersama, setidaknya bagi yang tidak percaya akan keefektifan protokol ini, mereka telah melakukan tindakan bijak untuk menghargai pendapat orang lain.
Apalagi jika anda sependapat dengan langkah pemerintah dalam menentukan protokol kesehatan. Maka tidak ada alasan.
Lagipula kalau kita mau jujur mengakui dampak baik dari pandemi ini, salah satunya bisa kita lihat dari kualitas udara yang semakin berkurang polusinya. Langit di kota Jakarta sudah beberapa kali dapat disaksikan lebih cerah. Tidak buram seperti berkabut. Rupanya pandemi yang membatasi mobilitas manusia merupakan solusi secara tidak langsung terhadap polusi udara.
Sayangnya, solusi ini tidak seperti yang kita harapkan. Buat apa bebas polusi udara kalau virus macam Corona mengincar dimana-mana.
Ini juga menjadi momen penting bagi kita untuk sadar bahwa masalah polusi udara kita itu serius. Kelak kalau pandemi ini sudah berakhir, atau setidaknya sudah ditemukan obatnya, sebaiknya upaya pembatasan kendaraan bermotor harus dipertahankan. Kan juga percuma kita bebas dari Corona tapi terancam pemanasan global yang tidak kalah mematikan.
Kalau anda memiliki lebih dari satu mobil di rumah, mulailah memikirkan efisiensi. Kedewasaan kita saat ini untuk menjaga alam akan sangat dibutuhkan oleh anak cucu kita kelak. Beri mereka kesempatan menghirup udara segar kelak. Dan jangan lupa, asuransikan biar aman.