Kali ini asuransi mobil Garda Oto akan membahas mengenai salah satu komponen di dalam mobil yang sangat penting bagi kita, yaitu Air Conditioner atau AC. Air Conditioner atau pendingin udara merupakan fitur dalam mobil yang tidak pernah tidak digunakan pengemudi di sejumlah kota yang memang terkenal panas, termasuk Jakarta. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. Saat musim kemarau, suhu sehari-hari bisa lebih dari 32°C.
Tetapi, ketika Anda menyalakan AC dan ternyata angin AC yang keluar kurang dingin atau bahkan tidak terasa sama sekali. Hal itu tentu saja membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Apabila kamu mengalami hal tersebut, berarti ada yang salah dengan kondisi AC mobil Anda. Apa saja penyebabnya? Yuk, simak beberapa penyebab AC mobil Anda kurang dingin.
Freon Habis Atau Kurang
Penyebab AC menjadi tidak dingin yang paling sering terjadi adalah freon yang habis atau kurang. Pada umumnya, freon tidak akan habis apabila tidak ada kebocoran pada sistemnya. Penyebab bocornya bisa bermacam-macam. Misalnya, karena beberapa komponen karet yang sudah getas akibat komponennya sudah lama, atau ada yang tidak beres pada valve kompresornya.
Filter AC Tersumbat
Filter atau saringan AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dalam mobil. Jika Anda malas membersihkan filter AC, maka debu dan kotoran-kotoran yang menempel dan menumpuk di bagian filter akan membuatnya tersumbat. Kalau sudah tersumbat, pasti sirkulasi udara yang dihasilkan tidak maksimal. Walaupun AC mobil hidup, tetapi jika filternya dalam keadaan kotor dan tersumbat, tidak akan ada udara yang keluar melalui blower. Sehingga, AC mobil Anda serasa tidak berfungsi dan tidak terasa dingin.
Motor Extra Fan Mati
Masalah pada motor extra fan juga bisa menjadi penyebabnya AC kurang dingin. Motor extra fan yang bermasalah akan membuat proses kondensasi di dalam kondensor tidak berfungsi secara maksimal. Akibatnya, tidak ada udara dingin yang dapat masuk ke dalam kabin mobil. Apabila bagian motor extra fan pada AC mobil Anda sudah mulai lemah atau bahkan mati, satu-satunya solusi adalah dengan mengganti motor extra fan yang baru.
Evaporator Yang Tersumbat
Debu menjadi sumber utama yang dapat membuat evaporator AC mobil Anda kotor dan tersumbat. Akibatnya, sirkulasi AC mobil menjadi tidak lancar karena debu yang menghalangi. Debu atau kotoran yang ada di evaporator adalah hal yang tidak bisa tersaring oleh filter.
Kondensor Yang Kotor
Kondensor terletak di bagian depan dekat radiator. Tanpa Anda sadari, posisi dimana kondensor berada sering kali mengundang segala kotoran yang dapat hinggap saat Anda sedang berkendara. Ternyata, hal tersebut berdampak pada sistem kerja AC. Sebab, kondensor yang kotor dapat menyebabkan proses kondensasi menjadi tidak maksimal.
Solusi
Apa solusinya agar AC mobil Anda dapat bekerja secara maksimal lagi? Tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel resmi untuk diperbaiki. Karena, bagian AC merupakan bagian yang seluruh komponennya berada di dalam. Maka orang yang memang sudah ahli yang harus menanganinya. Jangan sampai AC mobil Anda malah tambah rusak karena bukan orang yang memang ahli yang menanganinya. Lebih baik Anda rutin mengecek bagian AC secara setiap 3-6 bulan sekali, atau mengikuti jadwal servis berkala mobil Anda.