Hati-Hati, Kegiatan Mudik Memakan Puluhan Korban Setiap Harinya

Hati-Hati, Kegiatan Mudik Memakan Puluhan Korban Setiap Harinya

Walaupun pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik mulai tanggal 6 sampai 17 Mei, tapi para pemudik rupanya tidak kehabisan akal. Mereka memilih mudik lebih awal atau di luar tanggal itu. Hal ini tentu sudah dapat kita prediksi dimana budaya mudik ini memang sudah melekat di masyarakat. Akan sulit untuk merubahnya walaupun saat pendemi sekalipun.

Namun setidaknya aturan tersebut dapat mengurangi konsentrasi masyarakat yang hendak melakukan mudik. Biasanya kita melihat berita-berita menyiarkan acara mudik tahunan yang sangat ramai, namun 2 tahun belakangan ini kita tidak menjumpai hal semacam itu kembali.

Di sisi lain, selain euforia mudik tahunan yang ramai itu, ternyata tidak banyak yang tidak sadar kalau setiap tahunya, ketika mudik berjalan normal, setidaknya 50 orang meninggal setiap harinya dari aktifitas ini. Ini tentu angka yang cukup besar. Itulah mengapa badan kesehatan dunia atau WHO memasukan kecelakaan lalu lintas ke dalam bidangnya.

Ini juga tidak banyak orang yang tahu bahwa masalah kecelakaan lalu lintas itu ternyata adalah masalah kesehatan juga. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi masalah kesehatan secara global. Maka larangan mudik di tahun ini rasanya masuk akal. Selain untuk menekan penyebaran virus Corona, juga untuk mengurangi masalah kesehatan lain di masyarakat yaitu kecelakaan lalu lintas.

Bagi anda yang sekiranya bisa menunda untuk mudik di tahun ini, sebaiknya anda menundanya. Demi keselamatan anda dan keselamatan orang-orang yang anda cintai. Kalaupun anda terpaksa harus menempuh perjalanan, jaga kesehatan dan pastinya patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa juga sertakan asuransi kendaraan anda untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *