Dalam Pengaruh Obat-Obatan Sebaiknya Tidak Mengemudi

Dalam Pengaruh Obat-Obatan Sebaiknya Tidak Mengemudi

Kebanyakan obat-obatan yang ada di pasaran memiliki efek samping berupa gangguan motorik hingga mengantuk. Walau juga ada jenis obat tertentu yang tidak menimbulkan efek samping yang mengganggu. Tapi biasa untuk jenis obat flu, demam dan sakit kepala terdapat kandungan yang menyebabkan efek samping mengantuk.

Namun jika ini diterima oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup di bidang obat-obatan bisa membahayakan. Sebaiknya jika tidak memiliki pengetahuan tentang obat yang cukup, jangan pertaruhkan keselamatan anda dengan mengonsumsi obat tersebut untuk mengemudi.

Dari sinilah kita harus memahami esensi dari dilarangnya mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan. Selain membahayakan dirinya ia juga membahayakan pengemudi lain. Apalagi obat-obatan terlarang dimana efeknya sangat mempengaruhi banyak hal dalam tubuh si pengguna sehingga memang harus dilarang. Kita tentu sudah sering melihat banyaknya korban dari satu orang saja yang mengemudi dalam pengaruh obat-obatan itu. Bayangkan kalau hal ini tidak ada laranganya, bisa jadi selanjutnya anda yang jadi korban.

Mengemudi di jalan raya adalah aktifitas yang resikonya cukup tinggi. Angka kematian akibat kecelakaan menduduki urutan nomor 8 setelah penyakit diare. Sehingga hal ini harus benar-benar ada pengawasan dan peraturan yang disepakati bersama. Termasuk penggunaan obat.

Masalahnya adalah walaupun penggunaan obat itu dilarang saat mengemudi, namun dalam realisasi penegakanya tidaklah mudah. Bagaimana petugas bisa tahu orang tersebut mengemudi di bawah pengaruh obat atau tidak? Apakah harus menunggu kendaraan tersebut bermanuver aneh atau terjadi kecelakaan dulu baru diperiksa? Adakah metode yang efisien untuk mengenali pengemudi yang di bawah pengaruh obat dan yang tidak sebelum terjadinya kecelakaan? Tentunya kita tidak berpikir petugas harus menghentikan satu per satu kendaraan dan memeriksa pengemudi. Itu akan menjadi penyebab kemacetan baru.

Maka dibutuhkan kesadaran bagi para pengemudi demi menjaga keselamatanya dan orang lain. Walaupun menumbuhkan kesadaran juga tidak mudah tetaplah upaya harus dilakukan setidaknya untuk mengurangi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *