Bisa jadi Anda belum tahu mengenai jenis dan tipe aki apa saja yang ada di pasaran. Walaupun mungkin Anda tahu betul jenis-jenis mobil, tipe apa, mereknya apa. Lalu ada berapa jenis aki atau baterai yang sering digunakan pada mobil?
Padahal aki adalah komponen yang cukup penting bagi mobil kita. Nyala atau tidaknya mobil kita juga sangat tergantung aki. Walaupun mungkin Anda bisa menyalakanya tanpa aki, tapi saya jamin itu akan sangat merepotkan Anda.
Oke, mari kita mulai dari aki konvensional. Aki konvensional, dikenal juga sebagai aki basah. Biasanya jenis aki ini memiliki dinding aki yang transparan. Hal ini untuk mempermudah kita dalam mengetahui jumlah air aki yang ada di dalamnya. Kalau dirasa sudah sangat sedikit kita harus segera mengisinya kembali kalau tidak ingin aki kita mati.
Aki konvensional menggunakan cairan aki yang dapat menguap akibat dari panas mobil dan panas dari sel-sel aki yang sedang bekerja. Maka Anda harus rutin memeriksa jumlah air aki yang ada setidaknya sebulan sekali. Hal ini bisa saja lebih cepat tergantung jenis aki Anda. Walaupun agak merepotkan namun pengguna jenis aki ini masih saja banyak mengingat harganya yang lebih terjangkau.
Aki hybrid. Melihat dari namanya saja kita sudah dapat membayangkan kalau jenis aki ini akan memadukan aki konvensional dengan aki kering. Maka jenis aki ini memiliki kelebihan yaitu kadar penguapan air yang lebih rendah. Sehingga Anda tidak perlu terlalu sering mengecek air aki yang ada di dalamnya. Biasanya, cairan aki baru diisi sekitar 3 hingga 4 bulan sekali.
Terakhir adalah Aki Maintenance Free (MF). Orang sering menyebutnya aki kering. Padahal tetap saja aki ini menggunakan cairan namun ditutup dengan sangat rapat sehingga mengurangi penguapan atau sama sekali tidak bisa menguap. Jenis aki ini sangat memudahkan penggunanya karena tidak perlu menambahkan cairan apapun selama penggunaanya. Maka dari itu jenis aki ini disebut sebagai aki maintenance free (bebas perawatan).
Sekarang ini sudah banyak pabrikan mobil menggunakan jenis aki tanpa perawatan ini yang mana sangat memudahkan para pengguna. Namun jika Anda menginginkan aki yang harganya lebih terjangkau, Anda bisa menggunakan jenis aki konvensional atau hybrid di atas. Hanya saja Anda harus ingat bahwa pengisian air aki tidak boleh telat kalau Anda tidak ingin direpotkan menyalakan mesin mobil Anda tanpa aki.